Rabu, 31 Desember 2014

04.42 - No comments

Pergantian Tahun






Iya ini adalah tanggal 31 Desember 2014 dimana tinggal 5 jam lagi kita akan menuju tahun yang baru yaitu 2015, malem ini begitu menyedihkan.Kenapa bisa begitu? Ya karna sejak siang tadi Ibu kota di landa hujan lebat sampai saat ini ibu kota masih di landa grimis rintik-rintik.

Well, aku akan sedikit bercerita tentang ulasan tahun 2014 yang udah aku lewati bersama orang-orang terkasih, bersama teman-teman dan bersama rutinitasku setiap harinya. Ngomong-ngomong tahun 2014 banyak banget hal yang istimewa sekaligus menyedihkan bagaimana tidak tahun ini adalah tahun yang spesial untuk ku dimana beberapa bulan kemarin aku sudah bertunangan dengan pria pilihanku dan tahun ini juga merupakan akhir tahun yang sangat menyedihkan bagi aku dan bagi kita ( aku dan dia ), 2 bulan kemarin aku mendapat kabar bahwa di bulan desember ini Masku sudah tidak bekerja lagi di Pabriknya karena ada pengurangan Karyawan, dan lebih tragisnya lagi Masku mulai setrez dengan kembali dekat dengan mantan Pacarnya, Bisa di bayangkan apa yang sedang aku alami saat ini rasanya aku ingin pergi dari semua ini tapi rasanya tidak mungkin aaaahh pokoknya bikin posink. apa mungkin ini semua cobaan bagi setiap insan menjelang hari pernikahan? Tapi kenapa harus cobaan seperti ini yang aku alami. Rasanya begitu berat aku melewati semua ini… tapi ya semoga saja dia bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik…

Ngomong-ngomong harapan di tahun 2015, aku hanya ingin orang di sekitarku selalu bahagia selalu sehat dan umur panjang, semoga Rencana ku dan Masku bisa terwujud dengan sederhana dan kami bisa menjalani rumah tangga dengan bahagia dan juga bisa mewujutkan impian-impian kita.

Jumat, 26 Desember 2014

21.59 - No comments

Setengah Perjalanan Cinta



Cobaanku sangat berat di bulan Desember, kenapa aku bisa ngomong seperti itu? Ya kenapa tidak memang bulan Desember ini adalah bulan yang paling berat yang pernah aku jalani, Mungkin kalo kamu merasakan apa yang sedang aku rasakan sekarang ini pasti rasanya pengen ngebunuh orang, bagaimana tidak aku sudah mendapat setengah perjalanan dan saat itu juga orang yang bergandengan denganku malah berusaha untuk membuang aku,“ Tragis banget yaaa“
 
Rasanya aku ingin mengakhiri semua, Hatiku sudah terlalu sakit menahan semuanya, tapi mengapa pikiranku selalu menolak akan hal ini, bagaimana rasanya jadi mereka, mereka yang bahagia karna anak-anaknya ingin menjalani bahtera Rumah tangga, Oh Tuhan andai saja Dia satu pemikiran dan satu tujuan denganku bertapa bahagianya Kami dan Orangtua kami, “ mewek“ 

Pikiranku mulai ruwet hidupku mulai ngambang tanpa tujuan, rasanya aku ingin pergi dari semua ini tapi saat akal sehat kembali datang aku tidak mungkin menghindar dari lelakon ini, aku harus menunjukan bahwa aku mampu dan aku kuat menghadapi semua ini, tapi saat rasa itu kembali datang rasanya aku ingin berbicara kepada, sebenarnya kurang apa aku jadi wanita yang selama ini selalu menompangnya selalu perduli padanya bahkan sampai saat titik kehidupan dimulai dari enol aku selalu menemaninya,
Andai rasa ini dapat di hapus, rasanya aku ingin menghapus jejaknya dan tidak ingin mengenalnya, aku menyesal telah memberikan rasa cinta yang tulus kepadanya, semuanya sia-sia karna rasanya aku bukan mencintai seorang pria yang Kalem tapi lebih parah dari seorang “ bangsad“ yang tak mengerti rasa.# WTF

Senin, 01 Desember 2014

04.53 - No comments

Mungkinkah ini cobaan

Di sudut malam yang sepi aku termenung sendiri
Entah apa yang akan terjadi di kemudian hari nanti
Aku merasa terkhianati oleh orang terkasih
Aku mencoba menahanya walau hatiku hancur tak tersisa
Mungkinkah ini cobaan untuk insan yang ingin menjalin bahtera rumah tangga
Atau ini hanyalah ego semata
Tuhan, rasanya aku tidak kuat lagi menahan beban ini
Rasanya aku ingin pergi dari semua ini
Tapi apa yang akan terjadi jika aku menyerah untuk ini