No body's perfect, so am I

Sang fajar mulai menyingsing, aku membuka mata dan aku menyapamu kembali pagi ini. Selamat pagi sayangs aku yakin kamu pasti sudah bangun lebih awal dari aku, sedang apa kamu di sana ? aku baru bangun sayangs hari ini aku libur kerja.

Ponselku pun berbunyi aku kira itu balasan darimu eh ternyata itu pesan dari temanku, aku masih terbaring di atas ranjang empukku, aku masih menunggu balasan darimu sebelom aku beranjak dari ranjangku, ponselku pun berbunyi kembali yah dan kali ini kamu, kamu membalas sapaanku ku dengan kata yang sangat super singkat “Hay” yah hay darimu pagi ini membuat aku malas untuk beranjak dari ranjangku…aku berharap kau menghubungiku pagi ini.

Tut tut tut bunyi ponselku aku kira kamu yang menghubungiku, dan ternyata ini kekasihku, Selamat pagi dud selamat istirahat…yah kekasihku baru pulang kerja..Waiting Call yah kali ini kamu yang menghubungiku dan aku hanya bias tersenyum manis dengan muka yang sangat semrawut ternyata kamu tau aku sedang menunggumu, Selamat pagi sayangs selamat beraktifitas tidak cukup dengan itu akupun sedikit banyak mencandaimu di pagi ini..

Sebenarnya aku tak pernah menyangka bias sedekat ini lagi denganmu setelah beberapa waktu yang lalu kita sudah lost contact,tapi kali ini rasanya ada yang berbeda kau lebih pandai membuat ku terdiam bukan karma aku tidak ada kata-kata untuk membalas percakapanmu bukan tapi aku sedang belajar dari perkataanmu. Kau menjadi manusia baru tutur katamu selalu membuat aku diamtak berdaya, perasaan ini sudah semakin tak karuan kalo sudah seperti ini aku bingung harus bagaimana, Dalam posisi ini 1 sisi aku sudah mempunyai kekasih yang beberapa waktu ini telah bersamaku dan di sisi lain aku masih menyayangimu.

Tolong aku sayangs aku harus berbuat apa? Aku tak mau menyakiti perasaanmu.

Sayangs jika nanti kau memang jodohku, aku percaya tangan Tuhan akan menyatukan kita.Tapi jika memang kau bukan jodohku carilah wanita baik yang tulus menyayangimuu…

Aku, Kamu dan lagi-lagi masih tentangmu……..
7 September 2012

Beberapa waktu ini rasanya ada yang berbeda tentang dirimu, bukan karna kamu tambah tampan, bukan tapi karna kamu sering keluar masuk dalam benakku. Entah apa yang sedang engkau lakukan di sana, yang jelas rasa ini telah berhasil mengombang-ambingkan pikiranku. Ya, kamu berhasil membuatku galau, andilau antara dilema dan galau. aku bingung harus bagaimana dalam satu sisi aku mempunyai kekasih yang beberapa bulan ini telah mengisi hari-hariku, dan di sisi lain aku masih menyayangimu, 

Beberapa waktu ini rasanya  ada yang berbeda karna aku lebih sering menghubungimu, bukan karna aku ganjen bukan, hanya saja aku lebih sering merindukanmu. Sayang maafkan diri ini bukan maksudku membuat semua ini kacau, tapi aku hanya menuruti perasaanku, iyah mungkin terkesan egois tapi entah aku juga bingung harus bagaimana.

Waktu itu aku perpamitan denganmu karna aku harus berangkat ke perantuan lagi untuk mengais rejeki di sana, walau hanya lewat sms aku susun kalimat sedemikian rupa kamu pun membalasnya. kamu tau reaksiku setelah membaca balasanmu? Aku tak kuasa menahan air mata ini kau lagi-lagi berhasil membuat aku galau, aku tak tau ini rasa apa yang jelas aku tak bisa membohongi perasaan ku bahwa sesungguhnya aku masih menyayangimu.

Malam itu kau penyapaku lagi dan aku bergegas menghubungimu, malam ini malam perjalananku kembali ke tanah perantauan kali ini kau yang menemaniku sampai pagi itu, sang fajar menyapa ku dan  kaupun masih menunggu kabarku, Hay sayang aku sudah sampai di Karawang sebentar lagi aku sampai, dan lagi-lagi kamu masih nememaniku dengan ponselmu. 

Jari-jariku mulai terasa penat karna tak henti-hentinya aku slalu mengabarimu dalam perjalanan ini,

Terimakasih sayang, terimakasih engkau telah berhasil membuat aku galau dalam beberapa waktu ini, maaf bila perasaan ini membebanimu salam rindu ku haturkan  selalu salam sayangs buat yang tersayangs.

Aku kamu dan masih tentangmu..