Selasa, 17 April 2012

00.08 - No comments

Aku dan Emak

Mak
Masih ingatkah kau dulu
Menangis karna aku tak mau belajar saat UAN
Bukan maksut ku ingin membuatmu menangis
Tapi memang aku saat itu sedang bingung

Maafkan anakmu ini mak
Karma telah mengecewakanmu
Aku tak mau sekolah karma aku memang tidak mau dengan keadaan seperti ini
Aku ingin cepat-cepat membahagiakan engkau mak
Ketika waktu kelulusan ku sudah tiba
Akirnya aku lulus dengan nilai sangat pas-pasan
Engkaupun hanya tersenyum kecil untukku
Tapi tak mengapa aku sudah senang karna aku masih bisa melihat senyummu

Akirnya ku mulai bicara bahwa aku pengen cepat-cepat merantau
Saat itu kebetulan ada sodara ku yang ingin membawaku ke ibu kota
Aku memandang wajahmu yang polos
Engkaupun hanya menjawab “ sak karepmu wae ndok kowe ora nyesel yo ora sekolah sesuk ojo meri karo adine lho, iki seng njaluk kowe dewe lho yo”
Akupun hanya bisa menundukan kepala
Hati ku rasanya pengen nangis saat mengedar kata itu

Sesungguhnya aku masih punya satu cita-cita yang pengen aku perjuangkan
Tapi apa daya keadaan yang membuatku begini
Bukan karna orang tua ku tak mampu menyekolahkan ku
Tapi saat itu memang aku berfikir pendek, aku ingin cepat-cepat membahagiakan beliau
Menjadi “POLWAN” adalah cita-cita ku saat itu
Tapi tak mengapa aku cukup bangga dengan kehidupan ku dan keluargaku
Aku yang sedang berusaha menggeluti bisnis dengan konsep pemberdayaan masyarakat
Walau orang mencemooh pekerjaanku tapi aku tak akan pernah mundur untuk ini, karna mereka tidak tau apa yang sedang aku perjuangkan untuk masa depan dan kebahagiaan orang-orang di sekitarku, I`m grateful to be me :: Senja Titis Mabella ::

0 komentar: